NIKAH SAKINAH

Selamat datang di Nikah Sakinah, komunitas para muslim dan muslimah dalam mencari pendamping hidup sesuai sunnah. Anda bisa mendaftar menjadi member kami, jangan lupa sertakan fotokopi KTP dan foto terbaru jika ingin profil Anda kami tampilkan. Informasi lebih lanjut hubungi call center kami 02817618853 atau email kapas_bms@yahoo.co.id Semoga Anda menemukan pendamping Anda sini.

Sabtu, 11 Juni 2011

Indahnya Taaruf


Ta'aruf  (perkenalan) : Solusi mudah dan barakah

Apa sih taaruf ?
Ini dia mudahnya taaruf… He. he he..pengalaman pribadi..

Pertama , ta'aruf itu sebenarnya hanya untuk penjajagan sebelum menikah . Jadi kalau salah satu atau keduanya nggak merasa sreg bisa menyudahi ta'arufnya. Ini lebih baik daripada orang yang pacaran lalu putus. Biasanya orang yang pacaran hatinya sudah bertaut sehingga kalau tidak cocok sulit putus dan terasa menyakitkan. Tapi ta'aruf, yang Insya Allah niatnya untuk menikah Lillahi Ta'ala, kalau tidak cocok bertawakal saja, mungkin memang bukan jodoh. Tidak ada pihak yang dirugikan maupun merugikan.

Kedua , ta'aruf itu lebih fair. Masa penjajakan diisi dengan saling tukar informasi mengenai diri masing-masing baik kebaikan maupun keburukannya . Bahkan kalau kita tidurnya sering mendengkur, misalnya, sebaiknya diberitahukan kepada calon kita agar tidak menimbukan kekecewaan di kemudian hari. Begitu pula dengan kekurangan-kekurangan lainnya, seperti mengidap penyakit tertentu, enggak bisa masak, atau yang lainnya. Informasi bukan cuma dari si calon langsung, tapi juga dari orang-orang yang mengenalnya (sahabat, guru ngaji, orang tua si calon). Jadi si calon enggak bisa ngaku-ngaku dirinya baik. Ini berbeda dengan orang pacaran yang biasanya semu dan penuh kepura-puraan. Yang perempuan akan dandan habis-habisan dan malu-malu (sampai makan pun jadi sedikit gara-gara takut dibilang rakus). Yang laki-laki biarpun lagi bokek tetap berlagak kaya traktir ini itu (padahal dapet duit dari minjem temen atau hasil ngerengek ke ortu tuh).

Ketiga , dengan ta'aruf kita bisa berusaha mengenal calon dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya . Hal ini bisa terjadi karena kedua belah pihak telah siap menikah dan siap membuka diri baik kelebihan maupun kekurangan. Ini kan penghematan waktu yang besar. Coba bandingkan dengan orang pacaran yang sudah lama pacarannya sering tetap merasa belum bisa mengenal pasangannya. Bukankah sia-sia belaka?

Keempat , melalui ta'aruf kita boleh mengajukan kriteria calon yang kita inginkan . Kalau ada hal-hal yang cocok Alhamdulillah tapi kalau ada yang kurang sreg bisa dipertimbangan dengan memakai hati dan pikiran yang sehat. Keputusan akhir pun tetap berdasarkan dialog dengan Allah melalui sholat istikharah. Berbeda dengan orang yang mabuk cinta dan pacaran. Kadang hal buruk pada pacarnya, misalnya pacarnya suka memukul, suka mabuk, tapi tetap bisa menerima padahal hati kecilnya tidak menyukainya. Tapi karena cinta (atau sebenarnya nafsu) terpaksa menerimanya.

Kelima , kalau memang ada kecocokan, biasanya jangka waktu ta'aruf ke khitbah (lamaran) dan ke akad nikah tidak terlalu lama . Ini bisa menghindarkan kita dari berbagai macam zina termasuk zina hati. Selain itu tidak ada perasaan "digantung" pada pihak perempuan. Karena semuanya sudah jelas tujuannya adalah untuk memenuhi sunah Rasulullah yaitu menikah.

Keenam , dalam ta'aruf tetap dijaga adab berhubungan antara laki-laki dan perempuan . Biasanya ada pihak ketiga yang memperkenalkan. Jadi kemungkinan berkhalwat (berdua-duaan) kecil yang artinya kita terhindar dari zina.

Label:

Ayo Daftar Jadi Member

Ayo Daftar

Segera daftarkan diri Anda menjadi member kami!!
Dapatkan fasilitas : 
  1. Nomor keanggotaan yang berlaku sampai Anda menikah
  2. Pemasangan profil Anda di web site 
  3. Up date data terbaru member untuk referensi calon pendamping hidup Anda 
  4. Bimbingan dan konsultasi pemilihan calon 
  5. Bimbingan dan konsultasi pra nikah Islami

Label:

Peraturan Keanggotaan

Pengantar

Rasulullah bersabda "Barang siapa menikah karena menjaga diri, maka pertolongan Allah pasti datang kepadanya", "Nikah adalah sunahku. Barang siapa cinta kepadaku, hendaklah melaksanakan sunahku". Wahai saudaraku menikah adalah ibadah, sehingga ikhtiar menemukan pendamping hidup harus sesuai dengan syariat islam. Kami insya Allah siap membantu Anda yang serius dan sungguh - sungguh berikhtiar menemukan pasangan hidup sesuai syariah. Silakan Anda mendaftarkan diri dengan mengirim email atau sms kepada kami, kami dengan senang hati akan membantu Anda.

Label:

Minggu, 05 Juni 2011

KEUTAMAAN - KEUTAMAAN MENIKAH

"Apabila seseorang melaksanakan pernikahan, berarti telah menyempurnakan separuh agamanya, maka hendaklah ia menjaga separuh yang lain dengan bertaqwa kepada Allah " ( HR Baihaqi)
"Menikah adalah sunnahku, maka barangsiapa tidak suka dengan sunnahku, ia bukan termasuk golonganku. Menikahlah, karena aku akan membanggakan jumlahmu yang banyak di hari akhir nanti" (HR. Ibnu Majah)

"Wahai para pemuda, barangsiapa telah mampu di antara kalian hendaklah melaksanakan pernikahan, karena ia dapat menundukkan dan menjaga kemaluan (kehormatan). Barangsiapa tidak mampu hendaklah berpuasa, karena ia menjadi benteng perlindungan (HR. Bukhari, Muslim. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai).
"Barangsiapa telah mempunyai kemampuan untuk menikah kemudian dia tidak menikah, maka dia bukan termasuk ummatku" (HR. Thabrani dan Baihaqi).

Label: