NIKAH SAKINAH

Selamat datang di Nikah Sakinah, komunitas para muslim dan muslimah dalam mencari pendamping hidup sesuai sunnah. Anda bisa mendaftar menjadi member kami, jangan lupa sertakan fotokopi KTP dan foto terbaru jika ingin profil Anda kami tampilkan. Informasi lebih lanjut hubungi call center kami 02817618853 atau email kapas_bms@yahoo.co.id Semoga Anda menemukan pendamping Anda sini.

Minggu, 12 Juni 2011

Ikhwan/001/J/VI/11

Nomor Member                    : IKHWAN001/J
Umur                                     : 30 tahun
Domisili                                : Purbalingga Jawa Tengah
Pekerjaan                             : Dosen
Saya dibesarkan dari keluarga biasa. Bapak dan ibu saya juga berasal dari keluarga sederhana. Bapak asli Salatiga dan Ibu asli Ambarawa (masih di kabupaten Semarang). Kami di Purbalingga jauh dari saudara. Bapak dan ibu termasuk yang mementingkan pendidikan agama untuk aku dan adikku. Saya mengenal ngaji sejak SD, meski ngaji di kampung (QIROATI, IQRO’), dan sejak kecil saya senang dengan kegiatan keagamaan, baik di kampung maupun di sekolah. Saya juga aktif aktif di organisasi sekolah dan kampus, tetapi saya tidak pernah dan tidak suka dengan organisasi “politik” di kampus, jadi hanya organisasi kemahasiswaan jurusan dan fakultas saja.

Tentang karakter, saya awalnya (SD – SMA) termasuk pendiam, tapi disenengi temen-temen, mungkin karena termasuk yang pinter (kata mereka begitu). Menginjak kuliah, saya mulai membuka diri karena ternyata pendiam banyak pula sisi negatifnya, dan saya mulai ikut organisasi di kampus, sekup fakultas saja. Saya orangnya “care”, dan “tidak tegaan”. Sisi negatif saya, kalau punya masalah/memikirkan sesuatu seringnya terlalu mendalam (tidak bisa “cuek”), jadi mungkin termasuk yang susah mengambil keputusan cepat karena banyak pertimbangan. Dibalik sifat ini, saya cenderung senang dengan hal-hal yang rapi, telaten/ulet, dan punya keinginan kuat kalau ada suatu target (ibadah, pekerjaan, dll.). Dibilang mandiri, saya belum mandiri karena saya masih tinggal dengan orang tua. Karena bapak saya sudah pensiun, jadi saya juga ikut membantu membayar uang kos dan uang jajan adik saya yang masih kuliah di Semarang. Saya termasuk yang mencintai kedua orang tua dan adik saya. Jadi, mereka masih menjadi “nomer satu” dalam hidup saya.
Moto dalam hidup saya, “Hidup adalah Ibadah”, jadi apapun bentuk amaliahnya, insya Alloh dan harus diniatkan dan dilakukan sebagai ibadah. Yang sekarang sedang saya perkuat adalah memaknai “sabar, syukur, dan ikhlas”. Luar biasa perlu istiqomah untuk bisa mengamalkan ketiganya..

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda